Komputer anda terkena virus? program terhapus secara tidak sengaja? komputer mendadak hang setelah anda install sesuatu? Kalau anda memakai Deep Freeze, hal ini akan bisa cegah...

Untuk memakai Deep Freeze sebaiknya komputer anda dibagi menjadi setidaknya 2 partisi yaitu partisi "master" untuk instalasi sistem OS komputer seperti Windows, yang kedua partisi "secondary" untuk data, installer maupun backup. Ada beberapa orang yang memakai software ini membagi partisinya hingga 3 sampai 4 untuk data/installer/backup. Saya sarankan kalau komputer anda mempunyai memori besar dan harddisk yang aksesnya cepat (SATA setidaknya) baru boleh melakukannya karena sistem komputer akan menjadi lambat terutama ketika loading.

Yang anda pakai untuk Deep Freeze hanya partisi sistem anda saja atau partisi "master" karena partisi ini yang paling banyak diserang oleh virus atau mengalami masalah dengan OS ketika startup. Untuk partisi data sebaiknya tidak perlu dipasang Deep Freeze karena anda tidak ingin ketika komputer anda restart data anda hilang atau kembali ke posisi semula sebelum terjadi perubahan. Kalau komputer anda singel partition (hanya ada "C" saja tidak ada "D", dimana "D" bukan CD/DVD-ROM atau RW), sebaiknya anda jangan memakai software ini kecuali anda mau mengubahnya menjadi 2 partisi dengan menggunakan software seperti Partition Magic.

Satu hal yang penting lagi, untuk pengisian password, anda jangan sampai lupa password anda karena akan berakibat fatal bagi anda karena tidak dapat mengubah setting dari Deep Freeze dan bahkan tidak dapat meng-uninstallnya. Ada software yang bernama XDeepFreeze dapat mengatasi hal ini tapi software ini kadang-kadang dapat merusak sistem OS anda.

Deep Freeze sangat cocok untuk komputer yang biasanya fungsinya cuma untuk menjalankan software yang sifatnya rutin dan jarang terjadi perubahan, seperti:
1. Komputer yang ditaruh di tempat umum dan bisa diakses oleh beberapa orang seperti komputer di sekolah, perpustakaan, bank, dan kantor pemerintah atau layanan publik
2. Komputer yang digunakan untuk rental seperti warnet dan game center
3. Komputer kerja di kantor atau di rumah yang sering akses ke internet dan install program buat testing saja setelah itu di uninstall
4. Komputer yang sering kena virus, yang pemakainya tidak mau ambil pusing tiap kali install atau format Windows
5. Server komputer yang biasanya dipakai untuk akses online atau internet

Deep Freeze sendiri membagi produknya menjadi beberapa jenis. Untuk kategori client dan server dan masing-masing terbagi lagi menjadi Deep Freeze Standard dan Deep Freeze Enterprise. Kalau anda untuk pemakaian di komputer rumah, kantor maupun warnet saja, sudah cukup anda memakai Deep Freeze Standard untuk client saja.


sumber : http://www.ketok.com

0 komentar:

Posting Komentar