Rabu, Maret 04, 2009

Computer Virus from Scratch

virus12.jpg

Bagi para pengguna komputer, istilah virus pasti sudah tidak asing lagi. Virus komputer menjadi momok yang menakutkan karena keberadaannya yang cenderung mengacaukan atau merusak kerja sistem operasi di komputer kita. Sebenarnya apa sih virus komputer itu? Ok.. mari kita simak tulisan di bawah ini.

What Computer Virus Means?

Pertama kali istilah �virus� digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Menurutnya virus adalah:

“A program that can infect other programs by modifying them to include a slightly altered copy of itself. A virus can spread throughout a computer system or network using the authorization of every user using it to infect their programs. Every program that gets infected can also act as a virus that infection grows�

Virus komputer dinamakan �virus� karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran (biological viruses).

Where-When it was found?

� Tahun 1949-John Neumann menemukan Self Altering Automata Theory

� Tahun 1960-scientist di Lab Bell (AT&T) mencoba meng-implementasikan teori tersebut dengan membuat sebuah game. Game yang dibuat, dapat menggandakan dirinya sendiri dan memusnahkan program buatan lawan. Game ini menjadi permainan favorit di Lab tetapi juga menjadi semakin berbahaya sehingga dicegah agar jangan sampai menyebar keluar dari Lab.

� Tahun 1980-Program game tersebut menyebar keluar dari Lab.

� Tahun 1984-Istilah virus pertama kali digunakan oleh Fred Cohen

Virus Criteria

Sebuah program dapat dikatakan sebagai virus jika memenuhi lima kriteria di bawah ini:

1. Mempunyai kemampuan untuk mendapatkan informasi

2. Mempunyai kemampuan untuk memeriksa suatu file

3. Mempunyai kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri

4. Mempunyai kemampuan melakukan manipulasi

5. Mempunyai kemampuan untuk menyembunyikan diri.

Virus Life Phase

Seperti virus dalam kedokteran, virus komputer juga mempunyai siklus hidup. Virus komputer mempunyai 4 fase kehidupan.

1. Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur )

Pada fase ini, virus tidak aktif dan akan menjadi aktif jika ada kondisi yang memicunya.

2. Propagation phase ( Fase Penyebaran )

Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, RAM dsb).

3. Trigerring phase ( Fase Aktif )

Di fase ini,virus akan menjadi aktif karena dipicu oleh suatu kondisi tertentu.

4. Execution phase ( Fase Eksekusi )

Virus mulai menjalankan aksinya seperti mengacaukan atau merusak kerja sistem operasi .

Virus Spreading

Beberapa media yang sering digunakan dalam penyebaran virus antara lain:

� Read-Write Storage Media (e.g. Floppy disk, flash disk)

� Network (e.g. LAN or WAN)

� WWW (World Wide Web)-Internet

� Freeware, Shareware, illegal/pirate software

� Attachment pada e-mail

Againts The Virus

Untuk mencegah virus menginfeksi komputer kita,tentu saja kita harus selalu menggunakan antivirus yang selalu ter-update. Namun justru seringkali antivirus ada setelah virus itu sendiri muncul. Kenyataan ini terkadang memunculkan pertanyaan apakah sang pembuat antivirus adalah juga pembuat virusnya? Who knows?

Terlepas dari masalah antivirus, kita juga dituntut untuk selalu waspada dengan file-file mencurigakan yang mungkin masuk ke komputer atau media penyimpanan yang kita miliki. Selain itu, internet juga perlu diwaspadai karena menjadi salah satu sumber penyebaran virus yang cepat.Kemungkinan terburuk yang harus ditempuh jika komputer tidak bisa diselamatkan lagi adalah memformat ulang hardisk dan menginstalnya dengan sistem operasi yang baru.

Salah satu alternatif yang bisa ditempuh agar terbebas dari segala macam virus adalah dengan menggunakan sistem operasi open source yang sampai saat ini masih aman dari virus-virus yang menyebalkan.

(Diambil dari www.ilmukomputer.com, Mengenal virus komputer ,Ahmad Muammar. W.K. dengan perubahan seperlunya)

0 komentar:

Posting Komentar